REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Timnas Spanyol bakal menjajal kekuatan salah satu tim kuda hitam Kroasia pada fase 16 besar Piala Eropa (Euro) 2020, yang berlangsung di Stadion Parken, Kopenhagen, Senin (28/6) malam WIB.
Spanyol dan Kroasia sama-sama lolos sebagai runner-up pada masing-masing grup. La Roja, julukan timnas Spanyol harus puas mengakhiri Grup E di bawah timnas Swedia. Sedangkan Kroasia, bercokol di peringkat kedua tertinggal tiga poin dari Inggris di kursi pertama.
Pertandingan nanti bakal sangat berarti bagi salah satu penggawa the Vatreni. Pasalnya, Luka Modric memiliki ikatan emosional dengan Negeri Matador — mengingat ia telah bermain selama sembilan musim bersama Real Madrid.
Gelandang tengah timnas Spanyol Dani Olmo menjelaskan, peran Modric sebagai kapten dan juga jenderal lapangan tengah Kroasia sangatlah vital. Salah satu bukti dari kualitas pesepak bola 35 tahun adalah ia mampu menjadi pahlawan dalam kemenangan timnya 3-1 atas Skotlandia.
"Dia adalah motor serangan mereka, detak jantung Kroasia yang memimpin orkestra. Semua permainan mereka melewati kaki Modric," kata Olmo menjelaskan dilansir laman resmi UEFA, Ahad (27/6).
Sejauh ini Modric selalu turun jadi starter dan bermain penuh 90 menit bersama timnas Kroasia di kejuaraan Piala Eropa kali ini. Dirinya juga mengemas satu gol dan satu assist.
Sementara itu Kroasia percaya diri untuk menatap laga besar melawan Spanyol. Pelatih Zlatko Dalic menilai timnya patut menunjukkan permainan terbaik dan bertarung hingga peluit akhir berbunyi.
"Spanyol menunjukkan kualitas nyata melawan Slowakia. Pertandingan nanti jelas tidak mudah, tapi kami bisa melawan mereka, dan kita harus ingat bahwa serangan bisa menjadi alat pertahanan," kata Zlatko Dalic menjelaskan.
Runner up Piala Dunia 2018 akan kehilangan bek tengah Dejan Lovren karena skorsing, dengan Duje Caleta-Car akan menggantikan posisi eks pemain Liverpool di area pertahanan the Vatreni.
"Kami tahu apa yang harus kami tingkatkan. Melawan Spanyol kami harus menjaga area pertahanan dan lini tengah dengan ketat untuk membendung serangan mereka," sambung Zlatko Dalic.
Selain kehilangan Lovren Kroasia akan tampil tanpa diperkuat Ivan Perisic. Pemain milik Inter Mlan ini masih menjalani 10 hari di ruang isolasi mandiri usai dinyatakan positif Covid-19.
Kehilangan Perisic jelas sangat merugikan armada Zlatko Dalic. Sebab, pesepak bola 32 tahun itu telah menjadi sosok integral bagi timnas. Pada Euro 2020 kali ini Perisic telah mengukir dua gol dari tiga partai terakhir.